background

Saran dan Aduan

Form Saran dan Aduan

Saran dan Aduan Anda perlu bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas layanan.

banner

Hubungi Kami

Alternatif bagi Anda untuk menghubungi kami, silahkan pilih dari daftar alternatif kontak berikut.

Indeks Saran dan Aduan

Sabtu, 17 April 2021 00:10:07
Pengirim Seseorang
Saran/aduan:
Petugas satpam yang bernama Agus kurang sopan terhadap orang yang lebih tua. Dia membentak nenek saya. Dia bilang begini " Heh meh neng ndi koe!!" Begitu sampai 2x dan nada bicaranya juga tinggi banget. Padahal saya kesana cuma mau nganter selimut untuk kakak saya yang sedang sakit. Akan tetapi dipersulit untuk masuk padahal yang nungguin kakak saya cuma nenek saya doang. Nenek saya yang sudah berumur 65an keatas harus nyamperin saya ke pos satpam padahal nenek saya sudah susah jalannya, masih di bentak lagi sama satpamnya yang bernama Agus. Dia menuntut nenek saya untuk nyamperin dia di depannya. Padahal waktu itu nenek saya sudah di pintu gerbang. Mengapa nggak dia aja yang nyamperin orang yang lebih tua? Mengapa cara ngomongnya juga harus dengan nada yang tinggi dan kasar? Tolong untuk attitude satpam yang bernama Agus bisa diperbaiki. Sekian, terima kasih.

Tanggapan:

Selamat siang bapak/ibu


Terimakasih atas masukannya. bila berkenan kami bisa minta data tentang waktu kejadian (hari, tanggal dan jam) untuk kami sampaikan bidang terkait agar bisa dilakukan klarifikasi dan evaluasi, terima kasih.

Selasa, 15 Desember 2020 14:12:55
Pengirim Nur Khasan
Saran/aduan:
Customer servise pelayanan pinere dua hari WA untuk tahu informasi pasien isolasi tidak pernah ditanggapi

Tanggapan:

baik bapak terimakasih atas masukannya, mohon bisa disampaikan kronologi kejadiannya agar kami bisa melakukan telusur masalahnya dengan akurat. terimakasih

Minggu, 22 November 2020 23:10:05
Pengirim Donny Alexander
Saran/aduan:
Kami sangat kecewa dengan pelayanan RS ini. Hal kurang baik dalam pelayanan kami rasakan banyak sekali, mulai dari saat istri saya (Katrin Yelina) baru masuk utk menjalani persalinan caesar di RS ini pada tgl. 6 Nov 2020, disampaikan kamar rawat penuh, padahal di aplikasi mobile JKN kamar masih ada yg kosong (ada info dari petugas RS bahwasannya kamar harus dibooking jauh hari, menurut saya ini adalah termasuk tindakkan gratifikasi). Kemudian, dokter tidak mau memasang alat kontrasepsi yg sdh diajukan sebelum operasi dengan alasan yg tidak jelas. Dan puncak bobroknya pelayanan yg tidak beradab dan ber-kemanusian kami rasakan saat 16 hari setelah operasi (tepatnya malam ini tgl. 22 Nov 2020) kami ke IGD RS ini utk pemeriksaan luka bekas operasi caesar yg dilakukan di RS ini sebelumnya yg kami rasa perlu pemeriksaan medis (luka tsb berdarah dan terbuka sepanjang 2 cm). Namun yg kami dapati adalah penolakan dari petugas IGD dengan menyuruh kami utk datang ke-Poli besok pagi. (Hari kejadian adl hari minggu). Kemudian kami sampaikan apakah tidak bisa diperiksa dulu malam ini sebelum besok ke Poli? Petugas menjawab "ini pasien komplain minta diperiksa". Lho kok komplain, kami datang utk cek! Kenapa tidak diperiksa? Tidak apa-apa, kami bayar umum saja. Malah petugas bilang bukan masalah bpjs atau umum. Trus masalah apa? Tidak mau melayani?, Kalau tidak mau melayani, utk apa ada IGD, tutup saja pelayanan IGD. Setidaknya lihat dulu dong, cek dulu apakah perlu penanganan segera atau bisa di-besokkan. Kalau sudah diperiksa/dicek, kemudian memang tidak masalah dan harus ke poli besok paginya tidak masalah. Pasien bisa tenang tidak stress menjelang besok pagi. Ini malah langsung tolak, ditanya apa gak diperiksa dulu malam ini, malah bilang pasien komplain.. Kami berharap, petugas-petugas RS ini perlu dilakukan revolusi mental utk lebih berakhlak dan beradab. Tunaikan sumpah pelayanan medis itu. Satu lagi, RS itu urusannya adalah pelayanan medis bukan pencatatan sipil. Kami saat persalianan diminta surat nikah, padahal KK jelas dikolom status kawin tercatat dan KK kami sekeluarga (anak-anak) satu. Utk apa surat nikah? (Saya suami jadi harus pulang lagi ke-rumah hanya utk cari surat nikah dalam kondisi yg menurut kami mendesak). Dan hal ini baru didapati hanya di RS ini, RS rasa disdukcapil.

Tanggapan:

terimakasih atas masukannya akan kami tindak lanjuti untuk perbaikan internal

Rabu, 04 November 2020 01:37:02
Pengirim tofa
Saran/aduan:
*pelayanan perawat kepada pasien kurang ramah,kurang tanggap atas keluhan pasien (khususnya pada anak) *setiap sesuatu yang ingin di laboratkan masa harus di antarkan ke ruang jaga perawat sepengetahuan saya di rs.kariadi ,ada perawat yang ngambil sendiri contoh: dokter meminta kepda perawat mengambil BAB nya pasien untuk di LEB,trus perawat minta kluarga pasien untuk mngambil sedikit BAB pasien,ketika kluarga sudah mngambil BAB pasien,teryata perawat tidak menayakan /meminta kpda kluarga ,BAB yang mau di LEB,akhirya kluarga bingung ,BAB ya udah di ambil kok gak di minta oleh perawat... SEHARUSNYA perawat itu menayakn dan di ambil BAB yg di minta ,bukan kluarga pasien yg harus mnyerahkn keruang jaga perawat... klau seperti ini kapan tau penyebabnya/obatnya PENYAKIT DIARE

Tanggapan:

mohon maaf atas ketidaknyaman pelayanan

Sabtu, 24 Oktober 2020 23:43:53
Pengirim suswati
Saran/aduan:
pelayan ruang mawar yg tdk sigap.kakak saya melahirkan tanpa ada seorang pun yg bantu. diisolasi karna reaktif. ditlp tdk diangkat. smpe bayinya keluar dan dislimuti slimut rs. knpa tdk ada yg standby dgn APD? klo ada apa2 dngan ibu dan bayi bagaimana? suaminya yg menunggu diluar disuruh jangan bilang2 dulu kalau telat. karna memang dari lahiran sampe datang wktunya cukup lama.

Tanggapan:

baik bapak/ibu terimakasih atas masukannya, mohon bisa disampaikan kronologi kejadiannya agar kami bisa melakukan telusur masalahnya dengan akurat. terimakasih